Kamis, 23 Mei 2024

Dead Pixel




Pernahkah Anda menemukan tampilan bercak hitam atau warna yang tidak sesuai di layar monitor? Jika iya, hal ini mungkin disebabkan karena adanya kerusakan pada piksel layar Anda.

Dead Pixel pada umumnya menyebabkan bercak hitam di layar, sementara Stuck Pixel ditandai dengan bercak berwarna terang dan disebut lebih mudah untuk diperbaiki ketimbang Dead Pixel.

Hal ini dikarenakan Stuck Pixel muncul ketika hanya sebagian sub-piksel saja yang mati. Sedangkan Dead Pixel disebabkan oleh tidak berfungsinya sub-piksel secara keseleruhan di bagian tertentu pada layar.

Sebelum memperbaiki, ada baiknya Anda mencari tahu jenis kerusakan piksel tersebut. Caranya cukup jalankan monitor dengan tampilan background warna dasar, termasuk hitam dan putih.

Jika muncul salah satu warna yang dapat dibentuk dari tiga sub-piksel, merah, hijau atau biru, bisa dipastikan layar Anda mengalami kerusakan Stuck Pixel.

Sementara itu, jika yang ditemukan adalah warna hitam atau gelap, itu berarti layar Anda mengalami Dead Pixel yang menyebabkanya semua subpiksel mati secara permanen.

Anda juga bisa melakukan pengujian layar sekaligus memperbaikinya dengan mengakses situs JScreenFix, yang bisa digunakan berbagai platform, termasuk iOS dan MacOS.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Buka atau kunjungi situs JScreenFix melalui browser yang ada di perangkat Anda
  • Klik tombol Launch JScreenFix yang ada di laman situs web itu
  • Seret tampilan jendela piksel ke area yang bermasalah, biarkan beroperasi selama kurang lebih 30 menit

JScreenFix mengklaim bahwa sebagian besar masalah Stuck Pixel dapat diperbaiki dalam waktu kurang dari 10 menit, tetapi menggunakannya lebih dari itu juga tidak akan masalah.

Perlu diingat bahwa cara ini menggunakan HTLM5 dan JavaScript, pun berfungsi dengan layar LCD atau OLED. Coba gunakan beberapa kali jika proses pertama tidak berhasil.

Bagi pengguna Windows, Anda juga bisa menggunakan beberapa alat bantu lain berupa aplikasi untuk mendeteksi kerusakan tersebut. Berikut adalah beberapa aplikasi yang dapat Anda gunakan:

1. PixelHealer

PixelHealer adalah aplikasi gratis dari Aurelitex yang dirancang untuk memperbaiki kerusakan piksel. Aplikasi ini kompatibel dengan banyak versi Windows, dari Windows 7 hingga Windows 10.

Setelah diunduh, PixelHealer akan menampilkan kotak jendela berwarna dan menu pengaturan. Klik dan seret atau gunakan opsi posisi dan ukuran untuk menempatkan kotak tersebut di area yang mengalami kerusakan.

Kotak jendela itu akan memulai mem-flash banyak warna dengan sangat cepat. Biarkan selama 30 menit dan periksa kembali setelah selesai. Lakukan selama beberapa kali untuk memastikan cara ini berhasil.

Aplikasi ini cenderung bekerja pada masalah Stuck Pixel yang mungkin akan lebih responsif ketimbang Dead Pixel, tetapi ada kemungkinan hal ini juga dapat memperbaiki kedua masalah tersebut.

2. UDPixel

UDPixel atau juga disebut dengan UndeadPixel merupakan salah satu aplikasi pada Windows untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan piksel.

Dengan adanya menu Dead Pixel Locator atau warna dasar piksel di sebelah kiri, Anda dapat dengan mudah mendeteksi kerusakan piksel pada layar yang mungkin tidak nampak.

Jika Anda menemukan kerusakan tersebut, beralihlah ke sisi menu sebelah kanan (Undead Pixel) untuk membuat jumlah jendela flash guna memperbaiki piksel yang rusak.

Tekan mulai dan seret jendela piksel yang berkedip ke area yang mengalami kerusakan tersebut. Biarkan proses ini berjalan hingga terjadinya perubahan ini

Sumber : https://tirto.id/cara-memperbaiki-dead-pixel-pada-layar-monitor-eqWZ

Recovery Data

 Apakah Anda tidak sengaja menghapus sebuah file dan sedang mencari cara mengembalikan file yang terhapus? Tenang saja, Anda bisa cek caranya pada artikel ini!

blog-image
Apakah Anda tidak sengaja menghapus sebuah file dan sedang mencari cara mengembalikan file yang terhapus? Tenang saja, file yang tidak sengaja terhapus biasanya tidak akan langsung hilang sepenuhnya. Anda dapat mengembalikan file tersebut melalui langkah-langkah yang mudah diikuti.

Melalui artikel ini, Anda akan dapat mempelajari bagaimana cara mengembalikan file yang terhapus dengan mudah. Jadi, Anda jangan langsung panik ya ketika tidak sengaja menghapus file yang penting. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Bagaimana Cara Mengembalikan File yang Terhapus dengan Mudah?

Tidak sengaja menghapus file memang seringkali membuat kita panik sendiri, apalagi jika file yang terhapus merupakan berkas yang penting. Namun, ada banyak sekali cara untuk mengembalikan file tersebut. Mari simak cara mengembalikan file yang terhapus di bawah ini!

 

1. Melalui Recycle Bin

Ketika Anda menghapus file di komputer, biasanya file tersebut tidak akan langsung hilang begitu saja, melainkan akan tersimpan terlebih dahulu di dalam Recycle Bin selama kurang lebih 30 hari. Walaupun begitu, terkadang ada juga beberapa kasus di mana sebuah file akan langsung terhapus secara permanen.

Apabila Anda belum lama ini menghapus sebuah file tetapi ingin mengembalikannya, coba saja cek Recycle Bin komputer Anda. Seharusnya Anda bisa langsung dapat menemukan Recycle Bin di bagian layar utama.

Untuk mengembalikan file yang terhapus melalui Recycle Bin. ikuti langkah-langkah di bawah ini:
  • Masuk ke dalam Recycle Bin
  • Apabila Anda tidak dapat menemukan Recycle Bin di layar utama, coba masuk ke menu Start dan ketik “Recycle Bin” di kolom pencariannya.
  • Agar dapat mudah dicari, klik kanan pada Recycle Bin, pilih opsi 'Send to' dan pilih 'Desktop (create shortcut)’. Sekarang ikon Recycle Bin sudah muncul di layar utama.
  • Setelah masuk, cari file yang ingin dikembalikan.
  • Klik kanan pada file tersebut, dan pilih opsi 'Restore'.
Setelah di-restore, seharusnya file tersebut akan kembali ke lokasi semula, tempat penyimpanan sebelum file tersebut terhapus.

 

2. Menggunakan Command Prompt (CMD)

Command Prompt, juga dikenal sebagai cmd.exe atau cmd, adalah penerjemah baris perintah default untuk komputer. Anda dapat memberikan berbagai macam perintah melalui Command Prompt jika menggunakan kode yang sesuai, salah satunya adalah mengembalikan file yang terhapus.

Baca Juga: Kenali 4 Cara Membackup Data Dengan Benar Agar Data Anda Aman

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan Command Prompt:
  • Cari Command Prompt.
  • Anda dapat mencarinya di menu Start, ketika 'cmd' pada kolom pencarian.
  • Anda dapat mencarinya dengan menekan tombol Windows atau Start + R di keyboard secara bersamaan, lalu ketikkan 'cmd' di kolom yang muncul.
  • Klik kanan pada Command Prompt, dan pilih opsi 'Run as administrator'.
  • Setelah masuk ke Command Prompt, ketikkan kode berikut ini: chkdsk X: /f
  • Ganti X dengan nama disk di mana file yang terhapus sebelumnya tersimpan.
  • Seperti sebelumnya, ganti X dengan nama disk di mana file yang terhapus sebelumnya tersimpan.
  • Kemudian, ketikkan kode: ATTRIB -H -R -S /S /D X:*.*
Setelah Anda menekan tombol Enter, proses recovery dari file yang terhapus akan berjalan. Selama proses berlangsung, Anda dilarang untuk menyimpan, menghapus, atau memindahkan file apa pun yang ada di dalam komputer.

 

3. Menggunakan File HIstory (Windows 10)

Pada sistem operasi Windows 10, ada fitur yang bernama File History. Sebelumnya, fitur ini bernama Backup and Restore pada sistem operasi Windows 7 dan Windows 8. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk mengembalikan file yang sudah terhapus sebelumnya.


Baca Juga: 7 Cara Mengembalikan File yang Hilang karena Virus di Laptop dengan Mudah

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan File History:
  • Buka menu ‘Settings’.
  • Anda dapat menemukannya pada menu ‘Start’. Biasanya akan memiliki ikon berbentuk gir.
  • Pilih menu 'Update & Security'.
  • Pilih opsi ‘Backup’.
  • Selanjutnya, di layar akan muncul window bertuliskan 'Back up using File HIstory'. Pilih 'Add a drive'.
  • Setelah mengklik memilih ‘Add a drive’, daftar partisi disk dan penyimpanan eksternal akan muncul. Klik partisi atau penyimpanan eksternal tempat file sebelumnya tersimpan.
Selanjutnya, seluruh file yang ada di dalam partisi atau penyimpanan tersebut akan ter-backup. Jadi, Anda dapat mengembalikan file yang terhapus dengan cara klik menu ‘Restore’ saja.

 

4. Menggunakan Fitur Restore Previous Versions

Apabila file yang terhapus tidak masuk ke dalam Recycle Bin, tenang saja karena file tersebut masih dapat dikembalikan melalui fitur 'Restore previous versions'. Pastikan saja Anda baru saja menghapus file tersebut dan komputer belum dimatikan setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: Tips serta Cara Mengembalikan File yang Terkena Ransomware dan Mencegahnya Terjadi Lagi

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengembalikan file yang terhapus menggunakan fitur Restore Previous Versions:
  • Cari folder di mana file tersebut disimpan sebelumnya.
  • Klik kanan pada folder tersebut.
  • Bisa juga dengan cara membuka folder tersebut dan klik kanan pada area yang kosong.
  • Pada opsi yang muncul, pilih 'Restore previous versions'.
  • Akan ada pop up yang berisikan pilihan versi sebelumnya, pilih versi di mana file tersebut masih ada.
Jika sudah, seharusnya folder tersebut akan kembali ke versi di mana file yang terhapus masih ada.

 

5. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Aplikasi pihak ketiga tidak jarang menjadi solusi untuk memulihkan data atau file yang hilang karena terhapus. Beberapa aplikasi yang sering digunakan adalah Recuva dan Disk Drill.

Untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga, Anda bisa melihat panduan yang masing-masing aplikasi sediakan. Namun umumnya, prosesnya kurang lebih terdiri dari pemindaian (scan), memilih file yang ingin dipulihkan, dan memulihkan file.

Selain proses yang mudah, aplikasi pihak ketiga seperti Recuva juga menawarkan fleksibilitas, seperti pemulihan pada HP. Anda dapat menghubungkan perangkat Android Anda pada laptop atau PC dan menjalankan aplikasi seperti Recuva untuk memulihkan file yang terhapus di HP.

Karena kemudahan dan fleksibilitasnya tersebut, tidak jarang aplikasi pihak ketiga memiliki batasan pada versi gratisnya. Biasanya, batasannya akan berupa maksimal ukuran file atau jumlah file yang dapat dipulihkan. Jadi, jika Anda butuh untuk memulihkan file besar Anda biasanya mau tidak mau harus menggunakan versi yang berbayar.

Lalu, tidak jarang juga file Anda dianggap tidak dapat dipulihkan oleh aplikasi pihak ketiga. Hal ini karena bisa saja file Anda sudah tertimpa file (overwritten) oleh file lainnya pada partisi hardisk yang sama. Kalau sudah begini, aplikasi pihak ketiga tidak dapat membantu Anda mengembalikan data, file, dan folder yang Anda inginkan.

 

6. Menggunakan FileBox Cloud Storage

Cara yang satu ini lebih sebagai langkah pencegahan dan antisipasi ketika ada file yang terhapus. Dengan menggunakan FileBox Cloud Storage, Anda dapat mengembalikan file yang terhapus melalui fitur restore. Hanya dengan membuka FileBox di web browser, Anda dapat melakukan restore file sendiri dengan mudah.

Dengan begitu Anda dapat mengembalikan file yang terhapus permanen atau telah tertimpa (overwritten) oleh file lainnya sekalipun.


Sumber : https://cloudmatika.co.id/blog-detail/cara-mengembalikan-file-yang-terhapus

Senin, 20 Mei 2024

Mengatasi Laptop Panas

 

 


 

 Apakah laptop Anda sering mengalami masalah panas berlebih? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian.

Banyak pengguna laptop menghadapi masalah ini, tetapi ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah laptop yang panas dengan efektif.

Dalam artikel ini, kami akan membahas delapan cara yang dapat Anda terapkan untuk menjaga laptop tetap dingin dan berkinerja optimal.

1. Bersihkan Ventilasi Secara Rutin

Salah satu penyebab umum laptop panas adalah ventilasi yang tersumbat oleh debu dan kotoran. Ini menghalangi aliran udara yang diperlukan untuk menjaga suhu laptop tetap rendah. Pastikan Anda membersihkan ventilasi laptop secara rutin dengan menggunakan kuas halus atau udara tekan.

2. Gunakan Permukaan yang Datar dan Keras

Meletakkan laptop di permukaan yang empuk atau tidak rata dapat memblokir ventilasi dan menyebabkan penumpukan panas. Gunakan alas yang keras dan datar, seperti meja atau alas khusus, untuk memastikan udara bebas mengalir di sekitar laptop.

3. Jaga Kebersihan di Sekitar Laptop


Selain membersihkan ventilasi, pastikan juga area di sekitar laptop tetap bersih. Hindari menempatkan laptop di dekat benda-benda seperti tumpukan kertas atau bahan berbulu yang dapat menyebabkan penumpukan debu lebih cepat.

4. Atur Kinerja Laptop

Beberapa laptop dilengkapi dengan opsi pengaturan kinerja di sistem operasi. Anda dapat mengatur laptop Anda untuk berjalan pada kinerja yang lebih rendah saat tidak digunakan secara intensif, sehingga mengurangi produksi panas.

5. Gunakan Pengukuran Panas Eksternal

Pengukuran panas eksternal, seperti pendingin laptop, dapat membantu menjaga suhu laptop tetap rendah. Ini adalah solusi bagus jika Anda sering menggunakan laptop untuk tugas-tugas berat.

6. Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Bukaan aplikasi yang terlalu banyak dapat membebani CPU laptop dan menyebabkan peningkatan suhu. Tutup aplikasi yang tidak Anda gunakan untuk mengurangi beban pada sistem dan mencegah laptop menjadi panas.

7. Periksa Pasta Thermal


Pasta thermal digunakan untuk membantu transfer panas dari komponen dalam laptop. Jika pasta thermal sudah kering atau rusak, komponen laptop mungkin akan sulit untuk mengeluarkan panas. Periksa dan ganti pasta thermal secara berkala.

8. Periksa Hardware yang Bermasalah

Beberapa komponen hardware yang bermasalah, seperti kipas yang rusak atau pendingin yang tidak berfungsi, dapat menyebabkan laptop panas.

Jika Anda merasa suhu laptop terlalu tinggi meski telah mencoba langkah-langkah di atas, ada kemungkinan ada masalah dengan hardware. Segera periksakan ke ahli teknologi jika diperlukan.

Dengan menerapkan delapan langkah ini, Anda dapat mengatasi masalah laptop panas dengan efektif dan menjaga laptop Anda tetap berkinerja optimal.

Mengapa laptop terus-menerus panas?

Laptop yang terus-menerus panas mungkin memiliki masalah ventilasi yang tersumbat, pengaturan kinerja yang tidak tepat, atau bahkan masalah hardware.

Apakah aman menggunakan pengukuran panas eksternal?

Ya, pengukuran panas eksternal seperti pendingin laptop aman digunakan asalkan sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Berapa sering perlu mengganti pasta thermal pada laptop?

Disarankan untuk mengganti pasta thermal setiap 1-2 tahun tergantung pada seberapa sering Anda menggunakan laptop.

Apakah mungkin untuk mengganti kipas laptop sendiri?


Ya, tetapi disarankan untuk melakukan penggantian oleh teknisi yang berpengalaman untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Bagaimana cara mengetahui komponen hardware mana yang bermasalah?

Jika laptop masih mengalami masalah panas setelah mengikuti langkah-langkah di atas, sebaiknya minta bantuan dari teknisi komputer yang terampil.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga laptop Anda tetap dingin dan berkinerja tinggi untuk pengalaman penggunaan yang lebih baik. Semoga membantu!

 

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230831153657-37-467898/8-cara-mengatasi-laptop-panas-berlebihan-awas-baterai-bocor

Rabu, 15 Mei 2024

Motherboard

 

Motherboard adalah komponen utama yang menghubungkan semua komponen hardware dalam laptop satu sama lain, seperti menghubungkan RAM dengan hard disk. Selain itu, fungsi lain dari motherboard adalah menyediakan konektivitas periferal, seperti keyboard atau mouse. 

Jika banyak orang menganggap processor sebagai otak dari sebuah laptop, maka motherboard bisa dikatakan sebagai tulang punggungnya.


Jenis-Jenis Motherboard

motherboard adalah
Foto: Unsplash.com

Pada dasarnya, jenis motherboard adalah terbagi menjadi dua, yakni motherboard untuk laptop dan motherboard untuk komputer desktop. Motherboard untuk laptop biasanya memiliki bentuk yang lebih compact daripada motherboard untuk komputer desktop. 

Meski demikian, motherboard untuk laptop biasanya dirancang secara spesifik untuk seri dan merek tertentu. Oleh karena itu, tidak bisa diganti dengan motherboard untuk seri atau merek lain.

Sementara itu, motherboard komputer desktop memiliki bentuk yang lebih standar. Karena ukurannya tersebut, biasanya dapat diganti dengan motherboard dari merek lainnya. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua processor cocok dengan desain motherboard

Misalnya, motherboard untuk processor AMD biasanya tidak cocok jika dipasang processor Intel. Oleh karena itu, sangat perlu memperhatikan processor yang digunakan ketika memilih motherboard.

Komponen yang Terdapat dalam Motherboard 

Sumber: freepik.com

Secara umum, komponen yang terdapat dalam motherboard di komputer desktop dan laptop relatif sama. Meski demikian, ada beberapa komponen yang tidak terdapat di laptop karena menyesuaikan bentuk laptop yang cenderung compact

Secara singkat, motherboard dalam laptop setidaknya terbagi menjadi tiga area besar, yakni sebagai berikut.

1. Komponen Motherboard adalah Processor dan Kipas

Bagian perangkat keras yang paling terlihat jelas dan paling besar adalah kipas pendingin processorKipas ini berada di atas processor yang berfungsi untuk mengeluarkan udara panas pada processor

Kipas ini selalu diletakkan di dekat tepi motherboard agar udara panas dari processor dapat mengalir secara lebih baik. Kipas ini biasanya berwarna hitam dengan habel daya tiga warna yang terhubung ke motherboard.

Sementara itu, processor merupakan otak dari sebuah laptop. Processor adalah sirkuit elektronik di komputer yang mengeksekusi instruksi yang membentuk sebuah program. 

Komponen ini mengeksekusi logika dasar, aritmatika, pengendalian, serta operasi input/output (I/O) yang ditentukan oleh instruksi dalam program desktop.

2. Port

Port mudah dikenali pada motherboard karena semuanya memiliki komponen eksternal pada komputer. Dalam port ini terdiri dari berbagai konektor USB dan konektor HDMI yang berada di sebelah tepi. Port ini pun jumlahnya bermacam-macam, tergantung desain yang dibuat oleh pengembang.

Ada pengembang yang menyediakan dua atau tiga port yang terdiri dari port konektor daya, beberapa konektor USB, port untuk headphone dan mikrofon, serta beberapa port untuk slot media yang dapat dilepas.

3. Chip dan Memori Lainnya

Komponen utama lain pada motherboard adalah sangat bergantung pada konfigurasi sistem. Jika laptop Anda memiliki unit pemrosesan grafis, motherboard akan memiliki ruang khusus untuk kartu grafis. 

Biasanya, letaknya ada di dekat tepi, tempat layar terhubung. Selain itu, ada pula slot yang didesain untuk memori atau RAM. Slot ini biasanya dipasang secara permanen pada motherboard. Bentuknya biasanya berupa chip berwarna hitam yang seukuran dengan uang sen. 

RAM adalah jenis memori komputer yang dapat dibaca dan ditulis. Hal ini terutama digunakan untuk menyimpan data dan kode mesin. Perangkat RAM memungkinkan data untuk dibaca atau ditulis dalam jumlah waktu yang hampir sama, di mana pun lokasi fisik data berada dalam memori. 

Dibandingkan dengan perangkat penyimpanan akses langsung seperti hard drive, CD/DVD dan pita magnetik, media RAM jauh lebih cepat untuk membaca dan menulis data. 

Di samping itu, terdapat pula baterai CMOS yang menjaga agar jam tetap berjalan dan menyimpan informasi mengenai konfigurasi sistem penting. Biasanya, baterai yang digunakan adalah lithium CR2032. Masa pakai baterai CMOS diperkirakan tiga tahun.

Demikian penjelasan mengenai motherboard dalam laptop dan berbagai komponen yang ada di dalamnya. Pada dasarnya, motherboard merupakan komponen inti dalam sebuah laptop, selain processor

Komponen ini berfungsi sebagai unit yang menghubungkan antara komponen satu dengan komponen lainnya. Semoga bermanfaat!

Referensi:

  • https://laptopguard.co.id/komponen-yang-ada-di-motherboard-laptop/
  • https://www.goldenfast.net/blog/apa-itu-motherboard/
  • https://servicelaptop.indo-solution.com/mengenal-bagian-komponen-utama-motherboard-dan-fungsinya/
  • https://blog.opencloud.id/technology/motherboard-adalah/

Selasa, 14 Mei 2024

Service Laptop Depok

 



 Kami melayani :

Servis Casing dan Port Laptop/Notebook Rusak, Retak, atau Pecah, Ganti Servis Laptop/Notebook

Servis Port Laptop/Notebook Rusak, Retak, atau Pecah, Ganti Servis Laptop/Notebook

Servis Layar Laptop/Notebook BlueScreen, Bergaris-garis, Warna Error, Bercak Hitam (Black Dot), Bercak Keyboard, bahkan Ganti Layar retak pecah

Servis Keyboard Rusak atau error, seperti Keyboard mencet sendiri, Keyboard tidak bisa dipencet, Keyboard tidak aktif, tombol keyboard terukar abjad atau angka, Ganti Keyboard dan lainnya

Servis TouchPad Laptop/Notebook dari tidak berfungsi atau bergerak, TouchPad kotor, dan lainnya 

Servis Slot DVD tidak bisa dibuka atau terdeteksi

Servis Harddisk/SSD Laptop/Notebook rusak, error, atau corrupt, Ganti HDD/SSD

Servis Kipas Laptop Error tidak berputar

Servis MotherBoard Laptop/Notebook Rusak atau Error 

Servis RAM Laptop/Notebook Rusak atau Error, Ganti RAM

Servis Baterai Laptop/Notebook Panas, Bocor, dan Cepat Nge-drop, Ganti Baterai dan lainnya

Servis Kamera dan Speaker Audio Laptop/Notebook yang tidak menyala/berfungsi

Servis Wifi, LAN, dan Display yang tidak terkoneksi

Servis Charger Adaptor Laptop/Notebook Rusak, Retak, putus kabel, rusak adaptor tidak bisa charging Servis Aplikasi Laptop/Notebook Rusak atau Error, seperti Microsoft Office, Google Chrome, File Explorer Aplikasi Editing Adobe, Photoshop, CorelDraw, AutoCad, dan lainnya tidak bisa dibuka, “not responding” terus, dan lainnya

Servis Sistem Operasi Laptop/Notebook, seperti Windows, Linux, Ubuntu, bahkan IOS yang error

Servis Laptop/Notebook yang lelet, cepat nge-lag, cepat panas, cepat ng-drop, Laptop/Notebook terkena virus, bahkan Mati Total dan lainnya.

Pekerjaan Kami dilakukan Teknisi Handal di bidangya dengan harga bersahabat dan bergaransi

Workshop kami Jl. Bambon Raya No. 131 Beji Depok

HANZ COM LAPTOP

Salam sehat Sukses Berkah Selalu



Senin, 13 Mei 2024

Termal Pasta

Tanda-Tanda Thermal Paste Laptop Perlu Diganti, Cek! Thermal paste atau thermal grease merupakan salah satu komponen laptop yang memiliki fungsi cukup penting. Namun, masih banyak orang yang asing dengan komponen satu ini. Sebenarnya apa itu thermal paste pada laptop dan apa fungsinya? Pengertian Thermal Paste Thermal paste atau thermal grease adalah bahan yang digunakan untuk menghubungkan antara prosesor atau CPU dengan heatsink pada laptop atau PC. Komponen ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pendinginan dan mencegah terjadinya overheating dengan cara menjaga kontak antara CPU dan heatsink agar tetap rapat dan memungkinkan panas yang dihasilkan dari CPU untuk ditransfer ke heatsink dan didisipasikan ke lingkungan sekitar. Thermal paste berbentuk seperti pasta dan terbuat dari bahan-bahan yang mengandung silikon atau metal. Namun, thermal paste juga dapat mengering dan kehilangan efektivitasnya setelah beberapa waktu, sehingga perlu diganti secara berkala. Fungsi Thermal Paste Fungsi utama dari thermal paste adalah untuk meningkatkan kinerja pendinginan pada laptop atau PC dengan menyediakan konduktivitas termal yang baik antara prosesor atau CPU dan heatsink. Thermal paste akan berperan sebagai pelumas yang bisa membantu mengurangi terjadinya gesekan antara kedua komponen tersebut, sehingga panas dari CPU dapat ditransfer ke heatsink. Selain itu, thermal paste juga dapat membantu mencegah overheating pada laptop atau PC. Overheating dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen elektronik dan menurunkan kinerja komputer. Dengan menjaga konduktivitas termal yang baik antara CPU dan heatsink, thermal paste dapat membantu mencegah overheating dan meningkatkan kinerja komputer secara keseluruhan. Harga Thermal Paste Laptop Harga thermal paste bervariasi tergantung jenis dan merk yang dipilih. Beberapa jenis thermal paste dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah, yakni sekitar Rp15.000,00 hingga Rp50.000,00. Namun, ada juga jenis thermal paste yang lebih mahal, dengan harga berkisar antara Rp75.000,00 hingga Rp150.000,00. Beberapa merk thermal paste yang populer, di antaranya yaitu Arctic Silver, Cooler Master, Noctua, dan Thermal Grizzly. Penting untuk diingat, bahwa harga tidak selalu menentukan kualitas thermal paste. Beberapa jenis thermal paste yang lebih mahal, bisa jadi memiliki kinerja lebih baik. Tapi, ada juga jenis thermal paste dengan harga lebih terjangkau yang dapat memberikan hasil yang kurang lebih sama. Oleh karena itu, sebelum membeli thermal paste, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu untuk membandingkan berbagai merk dan jenis thermal paste. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan thermal paste yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu. Tanda-Tanda Thermal Paste Perlu Diganti Seiring berjalannya waktu, thermal paste dapat mengering dan kehilangan efektivitasnya, sehingga perlu diganti secara berkala. Umumnya, thermal paste harus diganti setiap 6 bulan sampai 1 tahun untuk penggunaan berat dan 1-2 tahun untuk penggunaan sedang. Biaya ganti thermal paste bervariasi tergantung jenis dan merk yang digunakan. Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa thermal paste pada laptop perlu diganti antara lain: 1. Laptop jadi lebih panas dari biasanya Jika kamu mengalami kenaikan suhu yang signifikan pada laptop, itu bisa menjadi tanda bahwa thermal paste sudah tidak efektif lagi dan perlu diganti. Sebaiknya, segera ganti thermal paste agar laptop kamu tidak overheat. 2. Laptop jadi lebih sering crash atau hang Jika laptop dibiarkan mengalami overheating, maka laptop dapat mengalami kerusakan pada komponen-komponen elektroniknya. Hal ini dapat menurunkan kinerja komputer, sehingga laptop jadi lebih sering crash atau hang. 3. Performa laptop jadi menurun Jika kamu merasakan performa laptop kamu menurun, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa thermal paste kamu sudah tidak efektif dan perlu diganti. Performa laptop yang menurun membuat laptop menjadi lebih lemot saat beroperasi. 4. Thermal paste tidak terlihat bening lagi Kamu juga bisa melakukan pengecekan langsung kepada thermal paste laptop kamu. Jika thermal paste sudah tidak terlihat bening lagi, tandanya thermal paste sudah saatnya untuk diganti dengan yang baru. Cara Mengganti Thermal Paste Laptop Cara mengganti thermal paste pada laptop bisa dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut: Sebelum melakukan perbaikan, pastikan laptop telah dimatikan dan baterai telah dicabut. Biasanya, laptop akan memiliki dua baut di bagian bawah yang harus dilepaskan untuk mengakses heatsink. Lepaskan kedua baut tersebut. Setelah baut dilepas, lalu lepas juga heatsink dengan hati-hati. Jangan terlalu keras karena dapat merusak komponen-komponen elektronik pada laptop. Bersihkan thermal paste lama dengan menggunakan tissue atau kain yang lembut. Jangan menggunakan air atau bahan kimia karena dapat merusak komponen-komponen elektronik pada laptop. Setelah bersih, aplikasikan thermal paste baru secara merata di atas CPU. Pastikan jumlahnya tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit. Pasang kembali heatsink dengan hati-hati dan pastikan untuk mengencangkan baut dengan benar. Setelah semua komponen dipasang kembali, pasang kembali baterai dan nyalakan laptop untuk memeriksa apakah suhu tetap stabil. Sumber :https://www.acerid.com/bisnis/tanda-thermal-paste-laptop-perlu-diganti

Sabtu, 11 Mei 2024

Layar laptop white spot



Titik putih di laptop Anda akan menjadi hal terakhir yang ingin Anda lihat di layar. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti piksel mati, masalah perangkat keras atau perangkat lunak, atau lainnya. Ini dapat mengganggu dan mempengaruhi produktivitas Anda. 

Dalam artikel hari ini, kita akan mempelajari tentang penyebab bintik putih pada layar Anda dan cara memperbaikinya. 

Jadi, tanpa menunggu lama lagi, yuk langsung saja kita masuk ke artikelnya.

Penyebab Bintik Putih Pada Layar Laptop

1. Piksel Mati

Piksel Mati adalah penyebab paling umum yang menyebabkan bercak putih di layar Anda, yang bisa membuat frustasi.

Piksel seperti itu gagal menampilkan warna dengan benar. Dengan kata lain, piksel tersebut tidak responsif, dan sekelompok piksel mati muncul sebagai bercak putih di layar. 

2. Kerusakan Tekanan

Seperti namanya, tekanan berlebihan pada layar bisa menimbulkan bintik putih. Bisa juga disebabkan oleh meletakkan benda berat langsung di atas layar sehingga dapat merusak tampilan. 

Salah satu contoh kerusakan tekanan yang paling umum adalah ketika Anda memesan monitor secara online dan karena kesalahan penanganan atau kelalaian penjual, layar menjadi rusak sehingga menyebabkan bintik-bintik putih. 

3. Kerusakan Cairan

Layar laptop rentan terhadap kelembapan atau cairan. Oleh karena itu, tumpahan cairan apa pun pada layar dapat merusak layar dan menimbulkan bintik putih. 

4. Usia Dan Keausan

Pengguna juga dapat mengamati bintik-bintik putih pada laptop mereka karena keausan normal pada layar. Ini adalah salah satu alasan paling umum untuk masalah ini.

5. Cacat Manufaktur

Mirip dengan laptop atau perangkat lama, unit baru juga rentan terhadap bintik putih karena cacat produksi. Bintik-bintik tersebut terlihat sejak pembelian atau muncul secara bertahap seiring berjalannya waktu. 

6. Masalah Perangkat Keras

Masalah perangkat keras seperti kabel rusak atau putus, lampu latar rusak, dan sambungan longgar juga dapat menyebabkan bintik putih pada layar.

Kegagalan lampu latar juga merupakan masalah perangkat keras umum pada monitor tradisional yang mengakibatkan layar buram atau pola warna aneh.  

7. Masalah Perangkat Lunak

Pengaturan tampilan yang tidak akurat dan disesuaikan oleh pengguna, tampilan yang tidak kompatibel, atau penggunaan driver tampilan yang ketinggalan jaman dapat menyebabkan bintik-bintik putih pada layar laptop Anda, yang dapat menimbulkan tantangan bagi pengguna. 

8. Reflektor Led

Penggunaan reflektor LED yang rusak atau rusak yang terletak di belakang layar juga dapat mengganggu fungsi layar laptop dan menimbulkan bintik putih pada layar. 

Bagaimana Cara Memperbaiki Bintik Putih Pada Layar Laptop?

Di bawah ini kami telah membahas beberapa kemungkinan cara untuk memperbaiki titik putih di layar laptop dan meningkatkan pengalaman pengguna Anda secara keseluruhan. 

1. Alat Pemecah Piksel Mati

Alat pemecah piksel mati adalah perangkat lunak yang tersedia online di internet yang membantu menyembuhkan bintik putih pada layar Anda.

Pengguna perlu mengunduh alat tersebut dan meluncurkannya sambil mengikuti petunjuk yang diberikan untuk memperbaiki masalah tersebut. 

Dead Pixel Test adalah platform populer tempat Anda dapat menemukan titik putih di layar dengan cepat menggunakan bantuan warna berbeda di layar.

Anda juga dapat menggunakan aplikasi Dead Pixel Check di toko Microsoft untuk menemukan masalah apa pun pada tampilan. 

  Ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk memeriksa piksel mati menggunakan langkah-langkah sederhana. 

  • Kunjungi situs web atau instal perangkat lunak untuk meluncurkan alat piksel mati. 
  • Mulai Tes dengan menekan opsi Tes Layar yang tersedia. Alat atau situs web sekarang akan menampilkan warna berbeda di layar yang akan membantu Anda memeriksa piksel mati, karena piksel tersebut akan berbeda dari yang lain. 
  • Temukan piksel menggunakan teknik tersebut, lalu coba metode yang disebutkan di bagian akhir artikel untuk memperbaiki bercak putih atau piksel yang tidak responsif.  

2. Menggosok Layar Dengan Kain

Sebelum mencoba metode ini, penting untuk menyatakan bahwa Anda harus melepaskan kabel daya dari layar. 

Setelah melepas kabel, bersihkan perlahan area bercak putih menggunakan kain hingga hilang. Hindari memberikan terlalu banyak tekanan pada layar karena dapat merusak tampilan. 

3. Memperbaiki Kerusakan Akibat Tekanan Menggunakan Pengering Rambut

Pengguna juga dapat menggunakan panas yang dihasilkan pengering rambut untuk memperbaiki bintik putih pada layar. Anda hanya perlu mencabut kabel layar dan meniupkan panas menggunakan pengering rambut pada titik putih secara perlahan untuk mengembalikan piksel pada layar.

4. Menggunakan Larutan Pembersih

Salah satu cara sederhana untuk mengatasi bercak putih pada layar laptop Anda adalah dengan menggunakan larutan pembersih yang tersedia di pasaran.

Taburkan sedikit larutan pada kain mikrofiber dan usap area bercak putih dengan lembut. Penting untuk dicatat bahwa Anda harus membiarkan layar mengering sebelum mencolokkan daya kembali.

Amonia Atau Pemutih adalah larutan pembersih paling umum yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan dan memperbaiki bercak putih pada layar. 

5. Mengganti Layar LCD

Jika bintik putih masih terlihat di layar Anda setelah mencoba semua metode, pertimbangkan untuk mengganti layar LCD dengan yang baru.

Jika layar Anda tercakup dalam garansi, Anda dapat menggantinya tanpa membayar premi.

6. Menyesuaikan Pengaturan Tampilan

  • Menyesuaikan pengaturan tampilan pada sistem Anda dapat membantu Anda menurunkan area bintik putih atau membuatnya kurang terlihat.
  • Navigasikan ke pengaturan Sistem dan sesuaikan kecerahan, kontras, ketajaman, dan visibilitas warna untuk melihat apakah bercak putih kurang terlihat atau tidak. 
  • Anda juga dapat menyesuaikan intensitas nilai antara tinggi, rendah, atau sedang sesuai kebutuhan Anda. 

7. Memperbaiki Cacat Manufaktur

Jika terjadi cacat produksi, Anda dapat mencoba salah satu teknik yang disebutkan di atas atau menghubungi dukungan teknis terdekat untuk membantu Anda mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, layar Anda juga dapat diganti jika produk tercakup dalam garansi.  

8. Menghubungi Produsen

Pengguna dapat menghubungi produsen atau pusat layanan resmi dan menyampaikan keluhan mengenai masalah tersebut dan mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai masalah tersebut. 

9. Menggunakan Garansi Atau Garansi

Jika produk Anda masih tercakup dalam garansi atau garansi yang diberikan oleh produsen, mereka akan menggantinya dan memberi Anda unit baru. 

Catatan : Ada periode garansi & jaminan tertentu untuk layar laptop yang disebutkan di dalamnya.

Mencegah Bintik Putih Pada Layar Laptop

1. Pembersihan Reguler

Untuk menghindari munculnya bintik-bintik putih pada layar laptop Anda, disarankan untuk membersihkan layar Anda secara rutin dengan bantuan pakaian mikrofiber secara lembut atau dengan menggunakan larutan pembersih. 

2. Penyimpanan Aman

Pengguna juga dapat memastikan keamanan dari terjatuh atau kerusakan mendadak dengan menggunakan casing pelindung untuk laptopnya. Anda juga harus menghindari meletakkan benda berat di atas layar karena dapat menyebabkan kerusakan pada layar. 

3. Menghindari Paparan Suhu Ekstrim

Suhu ekstrim seperti sinar matahari langsung atau iklim dingin dapat menyebabkan kerusakan pada layar Anda. Oleh karena itu, hindari menggunakan laptop dalam kondisi seperti itu untuk menghindari bintik putih pada layar. 

Pertanyaan Umum

Bisakah Saya Memperbaiki Sendiri Titik Putih di Layar Laptop Saya?

Ya, pengguna dapat dengan mudah memperbaiki titik putih di layar laptop dengan mengikuti tips di atas. 

Membersihkan secara perlahan menggunakan kain mikrofiber atau menggunakan alat penghapus piksel mati adalah beberapa cara penting untuk mengatasi masalah ini.

Bagaimana Saya Tahu Jika Bintik Putih Disebabkan Oleh Piksel Yang Tidak Berfungsi Atau Driver Layar Yang Rusak?

Jika kesalahan terletak pada penggunaan driver tampilan yang sudah ketinggalan zaman, coba perbarui driver ke versi terbaru. 

Sebaliknya, jika masalah tidak teratasi, hal ini mungkin disebabkan oleh piksel yang tidak berfungsi. 

Bagaimana Cara Memperbaiki Titik Putih yang Disebabkan Piksel yang Tidak Berfungsi?

Coba gunakan larutan pembersih untuk menyeka layar secara lembut dengan mengoleskan larutan tersebut pada kain mikrofiber. 

Anda dapat mencoba alat penghapus piksel mati yang tersedia di internet atau memperbarui driver tampilan Anda untuk memperbaiki bintik putih di layar Anda.

Bagaimana Cara Memperbaiki Titik Putih yang Disebabkan Oleh Driver Layar yang Rusak?

  • Bintik putih yang disebabkan oleh kesalahan driver layar dapat diperbaiki menggunakan langkah-langkah berikut. 
  • Buka tab Pengelola Perangkat menggunakan menu pencarian. 
  • Temukan opsi Display Adapters dan pilih tampilan Anda. 
  • Di bawah tab driver, tekan Pencarian Driver Secara Otomatis untuk menginstal driver terbaru untuk tampilan Anda. 

Kesimpulan 

Bintik putih dapat mengganggu dan mempengaruhi produktivitas Anda. Dengan menggunakan tip dan trik yang disebutkan, pengguna dapat dengan mudah menyelesaikan masalah untuk meningkatkan pengalaman visual secara keseluruhan.

Solusi pembersihan dan penggunaan alat penghapus piksel mati adalah beberapa cara sederhana untuk memperbaikinya. 

Namun, untuk masalah terkait manufaktur atau perangkat keras yang menyebabkan titik putih, sebaiknya hubungi pusat layanan untuk mendapatkan informasi.

Sumber : https://devicechecker.org/blog/how-to-fix-white-spot-on-laptop-screen/

#hanzcomlaptop

#servicelaptopdepok


# robots.txt generated by atozseotools.com User-agent: Googlebot Disallow: User-agent: googlebot-image Disallow: User-agent: googlebot-mobile Disallow: User-agent: MSNBot Disallow: User-agent: * Disallow: Disallow: /cgi-bin/ Sitemap: https://maps.app.goo.gl/i6Z7yyXppWxJtk7N7

Apabila Engsel Laptopmu Rusak











 

Salah satu masalah pada laptop — terutama dalam penggunaan jangka panjang adalah kerusakan pada bagian engsel. Yups, engsel adalah bagian yang paling sering di gerakan dan bagian yang bergerak, suka atau tidak suka, seiring berjalannya waktu akan semakin rapuh dan pada akhirnya akan mengalami kerusakan juga.

Jadi, berhati-hati dalam pemakaian dari jauh-jauh hari sangatlah penting, akan tetapi itu saja tidaklah cukup. Namun, apa jadinya jika itu sudah terjadi dan menimpa kita? Kira-kira, apa saja hal yang dapat dilakukan bila kamu mengalami hal tersebut? Bisakah diperbaiki?

1. Berhenti menggunakannya sekarang juga!

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah segera berhenti menggunakannya. Tergantung pada model laptop, kerusakan pada bagian engsel dapat menjadi ketidaknyamanan kecil atau malah sebuah bencana.

Jika kamu mengalami kerusakan di bagian engsel, kamu dapat mengorbankan komponen penting lainnya, seperti kabel daya atau kabel video untuk layar. Karena itu, untuk berjaga-jaga jangan menyentuhnya, silakan matikan sekarang juga!

Jika laptop dalam kondisi terbuka, jangan coba-coba untuk menutupnya kecuali kamu tidak punya cara untuk membawanya dan jika sudah tertutup, jangan coba-coba untuk membukanya.

Apabila kamu membuka dan menutup laptop dengan kondisi engsel yang rusak, maka dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada bagian laptop lain dan bahkan mungkin merusak sesuatu yang tidak rusak sebelumnya.

2. Segera bawa ke teknisi

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membawanya ke teknisi dan kamu perlu mengevaluasi kerusakan dengan teliti — apakah merembet ke yang lain, seperti sambungan layar misalnya.

Seperti yang WinPoin katakan di langkah sebelumnya, jangan pernah mencoba membuka/menutupnya tanpa bantuan teknisi kecuali benar-benar diperlukan — misalkan untuk membawanya ke tempat service. Jika kamu perlu melakukannya, pastikan untuk sangat berhati-hati.

Mungkin kita akan tergoda untuk terus menggunakannya selama tidak ada masalah dan berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, perlu diingat jika kerusakan akan memburuk seiring berjalannya waktu dan akhirnya memengaruhi fungsionalitas layar — sesuatu yang mungkin tidak kamu inginkan tentunya.  Maka dari itu, pada masalah kali ini kamu perlu saran dari teknisi.

Setelah itu, teknisi akan membongkar laptop kamu dan menilai kerusakannya, serta memberi tahu kamu seberapa layak perbaikannya.

3. Pastikan perbaikannya layak dan terjangkau

Sekarang setelah kamu memiliki pendapat dari seorang teknisi, kamu seharusnya dapat melihat apakah perbaikan dapat dilakukan. Harga rata-rata untuk memperbaiki engsel laptop yang rusak ada dikisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah — tergantung pada usia, kerumitan engsel, kabel internal, dan banyak lagi faktor lainnya.

Meskipun laptop masih dapat bekerja dengan kondisi engsel yang rusak, akan tetapi jauh lebih nyaman untuk memperbaikinya terlebih dahulu dan menggunakannya secara normal. Jika memang pada akhirnya tidak bisa diperbaiki, jangan coba-coba melakukannya di rumah hanya dengan mengandalkan lem super, WinPoin jamin itu tidaklah sepadan dan malah akan menimbulkan lebih banyak masalah daripada solusi.

Yang jadi pertanyaan sekarang, gimana saya menggunakan laptop dengan kondisi tersebut?

Bagaimana kamu menggunakan laptop sekarang ini akan tergantung pada seberapa rusak laptop tersebut. Jika laptop dapat dibuka dan semuanya baik-baik saja (selain engselnya), mungkin kamu dapat meletakkannya di atas meja dan memberinya tempat permanen atau semi-permanen — tambahkan monitor eksternal jika bisa agar lebih aman, karena terkadang kita menginginkan perubahan pada posisi layar.

Jika memiliki baterai yang dapat dilepas, mungkin kamu bisa melepasnya — meletakkannya di tempat permanen berarti kamu harus menghubungkannya dengan daya selama 24/7 dan itu bisa sangat merusak masa pakai baterai laptop.


Sumber : https://winpoin.com/3-hal-yang-harus-dilakukan-bila-engsel-laptopmu-rusak/

#hanzcomlaptop

#servicelaptopdepok



Dead Pixel

P ernahkah Anda menemukan tampilan bercak hitam atau warna yang tidak sesuai di layar monitor? Jika iya, hal ini mungkin disebabkan karena a...